Wednesday 1 April 2015

GANJA VS SABU

gambar pemakai barang ilegal
GANJA

Ganja atau sering disebut cimenk/gele/marijuana atau rasta(rokok asli tanah aceh)oleh para pemakainya ini disebut-sebut oleh segelincir orang lebih aman dan sehat dibanding alkohol dan tembakau. Menurut penelitian yang dikutip dari situs drugpolice.org, penelitian tahun 2009 yang melalui kontrol populasi bahwa seseorang pemakai ganja selama 20 tahun dalam jumlah sedang dapat menurunkan resiko kanker yang menyerang kepala dan leher. Namun efek dari jangka pendek pengguna ganja adalah kecanduan dan juga dapat merusak kesehatan seperti pengguna akan cepat pikun, mudah kehilangan konsentrasi, peningkatan denyut jantung, juga tekanan darah yang menurun. Ganja juga dapat membuat pemakai menjadi berhalusinasi,delusi,disorientasi. Kadang juga dapat membuat penggunanya menjadi cemas, ketakutan yang berlebihan, tidak percayadiri, juga panik. Namun dibeberapa negara ganja sudah
banyak yang melegalkannya dengan tujuan dan aturan dimasing-masing negara.

SABU

Sabu atau sarapan bubur hehe, adalah zat yang sangat berbahaya dan
sering disalahgunakan.
Saat ini sabu masih digunakan sebagai
anestetik lokal, khususnya untuk
pembedahan mata, hidung dan
tenggorokan, karena efek
vasokonstriksif-nya juga membantu. Efek pemakai shabu ini membuat si pemakai menjadi
bersemangat, gelisah, tidak bisa
diam,tidak nafsu makan. Sabu ini
juga mengakibatkan efek yang sangat
kuat pada sistem syaraf. Dan jika
penggunaannya terus menerus, dapat
menyebabkan kerusakan otot jantung
dan bahkan kematian.
Jika penggunaan dihentikan, maka
penderita akan memiliki kecenderungan
untuk bunuh diri dan perasaan cemas berkepanjangan.